REKAYASA DAN TEKNOLOGI SEBAGAI PROYEK 5P KELAS X 2023-2024

Proyek penguatan profil pelajar pancasila merupakan kegiatan kokulikuler yang memberikan beberapa kesempatan bagi peserta didik kelas X di SMA Negeri 6 Malang ini agar dapat :

1. Mengeksplorasi ilmu pengetahuan, mengembangkan ketrampilan, serta menguatkan pengembangan enam dimensi profil pelajar pancasila antara lain : Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
2. Mempelajari secara mendalam tema-tema atau isu penting seperti gaya hidup berkelanjutan, toleransi, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan demokrasi.
3. Melakukan aksi nyata sebagai respon terhadap isu-isu tersebut sesuai dengan perkembangan dan tahapan belajar mereka.

Proyek penguatan profil pelajar pancasila, di SMA Negeri 6 Malang ini dilaksanakan secara terjadwal mulai tanggal 2 – 13 Oktober 2023 dengan tema Rekayasa dan Teknologi. Tahapan pelaksanaan proyek ini antara lain : Pengenalan tentang rekayasa dan teknologi, Kontekstualisasi dengan kegiatan Outdoor Learning dengan mengunjungi BMKG dan PLTMH Sumber Maron, Aksi dengan membuat produk teknologi tepat guna, dan Refleksi dan tindak lanjut. Pada kegiatan gelar aksi, masing-masing kelas mendemonstrasikan dan mempresentasikan produk teknologi tepat guna yang mereka ciptakan. Kegiatan gelar aksi ini dibuka oleh bapak Plt. Kepala SMA Negeri 6 Malang.

Teknologi adalah menjadi kekuatan pendorong utama perubahan di era modern ini. Di tengah arus inovasi teknologi, proyek penguatan profil pelajar pancasila menawarkan solusi progresif dalam membentuk karakter generasi muda, Dengan membuat produk teknologi tepat guna dapat memperkaya pembelajaran nilai-nilai pancasila dan memberikan dampak positif pada perkembangan pribadi pelajar.

Melalui kegiatan proyek teknologi tepat guna ini adalah langkah menuju transformasi Pendidikan yang holistik. Dengan menggabungkan nilai-nilai pancasiladan inovasi teknologi yang tepat, proyek ini tidak hanya mendukung perkembangan peserta didik secara kognitif saja, tetapi juga mampu membentuk pribadi yang lebih bertanggungjawab, beretika, dan mampu beradaptasi dengan era digital. Melalui kolaborasi antara nilai-nilai luhur dan teknologi, kita dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang memiliki profil pelajar pancasila yang kuat dan siap dalam menghadapi tantangan masa depan. (*ms)