SMA Negeri 6 Malang merupakan salah
satu Sekolah Menengah Atas Negeri
di Kota Malang yang berdiri sejak tahun 1980. Sejarah berdirinya sekolah yang
ada di Jalan Mayjen Sungkono No. 58, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang,
Kota Malang ini tak lepas dari sejarah perjalanan SMA Negeri 2 Malang.
Tak banyak
yang mengetahui jika SMA Negeri 6 ini terlahir sebagai cabang SMA Negeri 2.
Kedua sekolah itu dulu sama-sama menempati gedung di Jalan Laksamana RE
Martadinata, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Sebelumnya,
pada pertengahan Juli 1980, Kantor Wilayah Jawa Timur memberikan kepercayaan
kepada SMA Negeri 2 untuk turut mengelola SMA Negeri 6. Sekolah itu dulunya
masih memakai nama SMA Negeri 2 Filial (cabang).
Tak banyak yang
mengetahui jika sejarah SMA Negeri 6 Malang lahir erat hubungannya dengan SMA
Negeri 2 Malang (Smanda). Perlu diketahui, SMAN 6 Malang dulunya merupakan
cabang dari Smanda yang ada di Jalan Laksamana RE Martadinata, Kelurahan
Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Dulu, pada pertengahan
Juli 1980, pemerintah, dalam hal ini Kantor Wilayah Jawa Timur memberikan
kepercayaan kepada SMA Negeri 2 Malang untuk mengelola SMA Negeri 6 Malang.
Gedungnya masih memakai gedung yang sama di Jalan Laksamana RE Martadinata.
Saat itu, SMA Negeri 6 Malang masih memakai nama SMA Negeri 2 Filial (cabang).
Pada tahun 1980,
turunlah SK (Surat Keputusan) dari Kanwil Jatim di Surabaya. Sejak saat itu
istilah sebutan SMA Negeri 2 Filial resmi dihapuskan. Secara resmi, sekolah
tersebut kemudian memakai nama SMA Negeri 6 Malang.
Pada saat awal
terbentuknya, SMA Negeri 6 Malang memiliki lima kelas. Mulai 7 Januari 1981,
dilaksanakanlah penjurusan sejak semester satu. Kelima kelas yang ada akhirnya
dibagi menjadi tiga kelas untuk anak IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dan dua
kelas untuk anak IPA (Ilmu Pengetahuan Alam).
Sejak awal berdirinya
SMA Negeri 2 Filial, jabatan kepala sekolah dirangkap oleh Drs. Abdurrahman.
Namun, ketika kondisi kesehatannya menurun, maka ditunjuklah Drs. Cholid sang
wakil kepala sekolah, untuk mengurus SMA Negeri 6 Malang sebagai Pejabat
Pelaksana Harian (PDPLH).
Setahun kemudian, Drs.
Abdurrahman dimutasi ke SMA Negeri 1 Malang dan SMA Negeri 2 Malang
dipercayakan kepada Drs. Soejitno Hadi Saputro sebagai kepala sekolah. Di tahun
yang sama, tepatnya 31 Januari 1981, SMA Negeri 6 Malang berpindah gedung dari
Kotalama ke Buring. SMA Negeri 6 menempati gedung SMP Negeri 10 Malang yang ada
di Jalan Mayjend Sungkono, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota
Malang. Jika siswa-siswi SMP Negeri 10 masuk pagi, maka siswa-siswi SMA Negeri
6 Malang masuk siang.
Sejak
saat itu, SMA Negeri 6 Malang resmi berdiri sendiri alias lepas dari SMA Negeri
2 Malang. Santoso Prawirodiharjo menjabat sebagai kepala sekolah pertama.
Namun, mereka masih tetap memakai gedung SMP Negeri 10 Malang sambil menunggu
gedung baru jadi. Mereka menggunakan gedung tersebut hingga penerimaan siswa
baru angkatan kedua di awal Juli 1981. Tak butuh waktu lama, September 1981
gedung baru yang dinanti-nantikan itu akhirnya jadi juga. Setelah itu, SMA
Negeri 6 Malang resmi menempati gedung baru di awal tahun ajaran baru sekaligus
memulai sejarah SMA Negeri 6 Malang yang baru.